Kelangkaan Solar Semakin Parah di Brebes
“Solar habis cepat, karena banyak permintaan,” ujar petugas POM Dedi Jaya yang tidak mau di sebut namanya.
Menurut petugas tadi, biasanya POM Bensinnya per- empat hari dapat jatah 16000 liter, namun sekarang hanya kebagian 8ooo liter. Saat kendaraan pertamina yang membawa solar datang, banyak kendaraan yang berbahan bakar solar sudah mengantri, hingga cepat habis.
Sementara itu, Karta asal desa ciputih kecamatan Salem pemilik kendaraan L300, yang biasanya menjual jasanya mengangkuti hasil pertanian ke Brebes, terpaksa mengandangkan mobilnya untuk sementara, karena kekhawatirannya bila tidak dapat memperoleh solar.
” Dalam minggu-minggu ini saya berhenti dulu mengoperasikan kendaraan, karena khawatir tidak bisa mendapatkan solar,” ujarnya saat dihubungi beritpantura.net, dengan telepon selulernya.
Menurut Karta, bila BBM jenis solar tidak di dapat dirinya jelas akan merugi, hal ini karena untuk mengisi bahan bakar kendaraanya terpaksa mencari solar di penjual eceran dengan harga 7500 rupiah, yang harga normalnya hanya 4500 rupiah.
Sejak pemerintah mewacanakan harga BBM akan naik, beberapa POM bensin di Brebes, terutama dipengisian jenis solar terlihat ditempeli dengan tulisan ” Solar habis”. (Afif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar